Sumardy Minta Maaf, Berharap Tak Diadukan ke Polisi karena Kirim Peti Mati

Jakarta - CEO Buzz & Co Sumardy Ma meminta maaf kepada sejumlah pihak yang menerima kiriman peti mati darinya. Pakar marketing dari mulut ke mulut ini berharap pihak-pihak yang menerima paket tidak melaporkan ke polisi.

"Melalui detikcom saya minta maaf, tidak ada niat jelek. Saya ingin memberi alternatif pemasaran di dunia marketing," kata Sumardy saat dikonfirmasi, Senin (6/6/2011).

Dia menjelaskan, tidak ada sama sekali niatan dia dan perusahaannya melakukan teror dengan mengirim peti mati itu. Dia hanya ingin melakukan kampanye pemasaran yang menarik.

"Tindakan ini berawal dari niat yang baik, medium-nya peti mati karena sesuai dengan judul buku yang kami launching 'Rest in Peace Advertising Killed by Word Mouth Agency'," imbuh pria yang pernah mencicipi pendidikan di American Word of Mouth Marketing Association ini.

Jadi, seandainya ada pihak yang melaporkan ke polisi, Sumardy merasa tindakan itu terlalu berlebihan. "Jangan dulu lah, niat saya baik mengirim peti mati itu, saya harap berakhir dengan baik juga. Saya dan tim hanya mencoba mempraktekkan pemasaran yang menarik dan berbiaya murah," ujarnya.

Dia menjelaskan, buktinya dia bisa diwawancara dan alamat pengirim peti mati jelas terpampang. "Jadi tidak ada niatan teror, soal website restinpeacesoon.com itu sengaja dibuat error biar penasaran. Sekarang sudah normal lagi," tutur Sumardy yang berkantor di STC lantai 3 ini.


detik.com

Category:

Pages

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...